proposal usaha ayam penyet goyang goyang
PROPOSAL
USAHA
AYAM PENYET GOYANG GOYANG
DISUSUN
OLEH
Rizky Yonanda
Lubis
160302062
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt yang
tiada pernah terputus rahmat dan karunianya. Sholawat serta salam teruntuk
baginda nabi dan rasul kita muhammad saw kepada keluarganya,para sahabat,dan
sampailah pada kita sebagai pengikutnya.
Alhamdulillah, akhirnya saya dapat
menyelesaikan proposal mengenai “ayam
penyet goyang-goyang” ini untuk memenuhi salah satu tugas mata Pengantar Bisnis dan Pengembangan Bisnis.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan
proposal ini,masih terdapat banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Dengan
demikian, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca guna
menambah pembendaharaan ilmu pengetahuan. Semoga dengan amal dan usaha kita
untuk menggali ilmu pengetahuan di ridhoi dan dimudahkan oleh allah swt.
Medan,25
maret 2017
Penulis
PENDAHULUAN
PROPOSAL PENGEMBANGAN BISNIS DAN
PENGEMBANGAN BISNIS
A. JUDUL PROPOSAL
Merintis Usaha Warung Makan Serba Penyet di Area perkotaan
galang
LATAR BELAKANG
Usaha bisnis
makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus berkembang dengan
meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Ada beberapa hal yang membuat bisnis
ini terus tumbuh. Pertama, jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus
meningkat yang menyebabkan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pangan semakin
meningkat pula. Semakin meningkatnya kebutuhan pangan tersebut mendatangkan
peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Salah satunya adalah bisnis makanan.
Kedua, makanan merupakan suatu kebutuhan masyarakat baik sebagai kebutuhan
kuliner/jajanan maupun kebutuhan pokok. Bisnis makanan memiliki pangsa pasar
tersendiri, yaitu pemuda seperti remaja, mahasiswa dan masyarakat penggemar
kuliner. Salah satu bisnis makanan yang saat ini digemari adalah masakan serba
penyet terutama bagi para penyuka sambal. Banyaknya penggemar masakan serba
penyet yang meliputi kalangan bawah sampai kalangan atas menjadikan bisnis ini
sebagai bisnis yang menjanjikan untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah
mengalami penurunan karena bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman. Bisnis
masakan serba penyet yang akan dikembangkan adalah ayam penyet, tahu penyet, tempe penyet, dan lele
penyet dengan sambal yang pas di lidah. Bisnis ini menyediakan produk masakan serba penyet yang memberikan cita
rasa dan kepuasan tersendiri bagi konsumen terutama dalam hal kualitas rasa dan
ukuran dengan jaminan kebersihan serta memberikan pelayanan yang memuaskan
dengan harga yang terjangkau sehingga konsumen dapat menjadi pelanggan setia
masakan serba penyet ini. Bisnis masakan serba penyet ini dengan menyewa warung
yang terletak di area perkotaan galang yang menjaring konsumen dari kalangan
mahasiswa, masyarakat sekitar, dan
masyarakat umum.
VISI
1.
Menjadikan
makanan serba penyet menjadi makanan masa kini
2.
Mendapatkan
keuntungan sesuai dengan harapan
MISI
1.
Berkreasi
dan berinovasi dengan masakan modern
2.
Mengutamakan
kualitas makanan
3.
Mengutamakan
pelayanan kepada konsumen
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang
masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalahnya adalah:
1. Bagaimana mengawali kegiatan wirausaha warung makan serba penyet di area perkotaan
galang
2. Bagaimana mempromosikan warung makan serba penyet agar mahasiswa dan masyarakat
sekitar tertarik untuk mencicipi dan membeli masakan
ini.
3. Bagaimana mempertahankan dan terus mengembangkan bisnis ini.
TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan
dari program ini adalah:
1.
Mendorong saya untuk sukses berwirausaha dalam mewujudkan mahasiswa yang mandiri,
kreatif, inovatif, dan kompetitif.
2.
Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan memberikan pekerjaan
sebagaimana dibutuhkan dalam usaha ini.
3.
Menyediakan jajanan masakan
serba penyet dengan cita rasa yang khas dan lezat dengan harga yang
sangat terjangkau serta memberikan pelayanan yang bersih dan berkualitas untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen di warung makan masakan serba penyet.
4.
Menjadikan usaha warung makan
serba penyet ini terus berkembang dengan membuka cabang di daerah-daerah lain.
KEGUNAAN PROGRAM
Dengan adanya program ini maka
diharapkan dapat berguna untuk :
1.
Merangsang kreativitas dan
daya inovasi saya untuk menghasilkan kegiatan
yang bermanfaat.
2.
Membuka wawasan saya dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga mampu mengadapi
pesaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia.
3.
Menambah pilihan menu makanan
yang murah dan enak di kalangan masyarakat
4.
Memberikan stimulus untuk
menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri terutama bagi masyarakat.
PEMBAHASAN
Profil
Warung serba
penyet adalah kegiatan usaha penulis, karena bahan bakunya adalah ayam, tempe,
tahu, lele yang dikenal dengan makanan pedasan namun penulis ingin
mengembangkan kegitan tersebut menjadi makanan yang menarik dengan membuat
makanan serba penyet dan menjadi makanan yang dikenal luas oleh masyarakat. Cara penulis memperkenal kegiatan
ini dengan cara membuat hasil olahan dari ayam, tahu, tempe dan lele penyajian
semenarik mungkin tanpa mengurangi isi nutrisi yang terkandung didalamnya.
GAMBARAN UMUM USAHA
Ide Produk
Bisnis makanan
merupakan bisnis yang memiliki potensi untuk bertahan dan terus berkembang
seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Kebutuhan akan terus
meningkat karena kebutuhan tersebut adalah kebutuhan pangan masyarakat. Ide pembuatan usaha warung makan serba penyet ini berasal dari adanya keinginan untuk menyajikan jajanan yang murah,
sehat, dan nikmat dikalangan masyarakat. Usaha ini dipilih karena tingginya jumlah masyarakat penggemar kuliner/jajanan
khususnya masakan serba penyet, proyeksi keuntungan yang dihasilkan cukup besar
serta besarnya peluang untuk sukses karena bisnis ini bukan merupakan bisnis
musiman dan dapat terus berkembang melalui berbagai kreasi dan inovasi
keterjangkauan harga juga menjadi alasan pemilihan objek usaha ini.
Deskripsi Usaha
Adapun jenis
produk yang ditawarkan dalam bisnis ini adalah masakan serba penyet yang
terdiri dari ayam penyet, tahu penyet, tempe penyet, dan lele penyet. Dengan berbagai menu pilihan
yang tersedia pembeli dapat memilih sesuai selera masing-masing. Pembeli juga
dapat memesan dengan pilihan menu yang dapat dipadukan seperti 1 porsi
nasi ayam penyet dan tahu penyet, dan sebagainya. Masakan serba penyet ini
disajikan dengan sambal yang enak yang dipenyet dengan ayam/tahu/tempe/lele
tergantung pesanan, serta dilengkapi dengan lalapan berupa terong, timun.
Masakan ini disajikan di piring untuk tempat masakan serba penyetnya dan piring
untuk nasinya, apabila pembeli menginginkan untuk membawa pulang disajikan
dalam bungkusan. Tersedia juga minuman sebagai pelengkap yaitu es teh/teh, es
jeruk/jeruk, es sirup/ sirup, es coffemix/coffemix.
Analisa Pemasaran Produk
Strategi pemasaran yang digunakan adalah
:
·
Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan
adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha, dengan kata
lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.
Strategi Promosi
Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha,
promosi dari mulut ke mulut dan penekanan
pada pendekatan perorangan
Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha setiap
kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap
lingkungan atau pesaing melalui analisis SWOT
Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat
luas karena produk yang penulis buat ini mempunyai sajian yang unik karena
semua sajiannya serba penyet dan juga pembuatannya yang higienis.
Kelemahan (Weakness)
1.
Produk
mudah ditiru
2.
Harga
bahan baku tidak stabil
Peluang (Oportunity)
Produk ini memang sudah ada dikalangan masyarakat akan
tetapi usaha warung serba penyet ini berbeda dengan warung yang biasa.
Makanan ini produk hasil modifikasi yang
sedemikian sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing
dengan makanan makanan yang lainnya.
Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha warung penyet ini antara lain:
1.
Pesaing
tidak sehat
2.
Bahan baku
yang tidak stabil
3.
Adanya
produk yang serupa dengan kualitas baik dan harganya murah sehingga menjatuhkan
produk penulis
MANAJEMEN
PRODUKSI
PELAKSANAAN
Tempat usaha warung makan serba penyet ini adalah di daerah
belakang perkotaan galang Untuk merealisasikan usaha warung makan serba penyet
ini akan dilaksanakan tahapan kerja sebagai berikut:
1.
Menentukan dan Menyewa Tempat untuk Berjualan.
Sasaran tempat yang akan disewa adalah Warung di Area
perkotaan galang
2.
Merenovasi Tempat
Setelah menemukan dan menyewa warung untuk berjualan. Kemudian
hal yang dilakukan adalah merenovasi tempat tersebut dengan jasa tukang
3.
Persiapan Perlengkapan Usaha
Dalam tahap ini,
hal yang akan dilakukan adalah pembelian peralatan untuk keperluan warung.
Peralatan tersebut, antara lain:
a)
Peralatan
masak, seperti wajan, panci, kompor, dll
b)
Peralatan
makan, seperti sendok, garpu, piring, dll
c)
Peralatan
minum, seperti gelas, termos, dll
d)
Peralatan
cuci piring, seperti ember, sabun cuci, dll
e)
Gerobak
f)
Meja dan
kursi kayu
g)
Kursi
plastik
h)
Tempat
sampah
i)
Spanduk
4.
Peningkatan Kualitas
Peningkatan kualitas
dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas masakan yang akan dijual, seperti:
·
Melakukan
uji coba membuat masakan tersebut.
·
Mencoba dan
menyuruh orang lain untuk mencicipinya dan disuruh memberi saran dan kritik.
·
Kritik dan
saran tersebut digunakan sebagai perbaikan dan peningkatan kualitas masakan.
·
Melakukan
uji coba lagi hingga menghasilkan masakan yang mampu bersaing di pasaran
I. JADWAL
KEGIATAN
Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirinci dan ditetapkan sebagai
berikut
d.
Per
RANCANGAN BIAYA
NO.
|
SUMBER
|
PEMASUKAN
|
1.
|
Dana Pribadi
|
Rp. 3.500.000,00
|
2.
|
Dana Lain
|
Rp. 1.500.000,00
|
TOTAL
|
Rp. 5.000.000,00
|
MODAL TETAP
a) Sewa
Tempat
: Rp. 2.275.000,00
b) Rehab
: Rp. 1000.000,00
c) Peralatan
Masak dan Pecah
Belah :
Rp. 775.000,00
d) Gerobak
: Rp.
765.000,00
e)
Belanja
Harian
: Rp. 185.000,00
__________________+
: Rp.
5000.000,00
RINCIAN PENJUALAN USAHA
a) Penjualan
Makanan per hari
Penjualan
Makanan per hari
100 porsi @
Rp.
5000
: Rp 500.000,00
b) Estimasi
Keuntungan
Hasil
Penjualan per
hari
: Rp. 500.000,00
Belanja
Harian
: Rp. 175.000,00
Transportasi
: Rp. 10.000,00
Total
Pengeluaran
: Rp. 185.000,00
_____________________-
Keuntungan
per
hari
: Rp. 315.000,00
Keuntungan
per bulan 315.000 x
30
: Rp. 945.000,00
sangat bagus
BalasHapusMaaf ya kak
BalasHapusPenutup dan kesimpulan nya mana 😊
Di rincian penjualan, bagian keuntungan perlu di koreksi. Hasil kali 30 ada ketinggalan 0 nya 1.
BalasHapus